Iseng-iseng sebelum publish postingan ini saya coba registrasi / daftar di jejaring sosial terbaru yang si pembuatnya sendiri mengatakan mirip dengan twitter ini. Dan ternyata... Ya emang bener, hampir sama dengan twitter. Kalo di twitter kita mengenal istilah follow dan tweet untuk memposting sebuah status, beda halnya dengan di Heello yang menggunakan istilah 'Ping'. Selain itu selebihnya Heello sama seperti twitter. Menulis status dibatasi 140 karakter dan menggunakan simbol '@' untuk nama teman yang ingin disebut atau dilistening.
Mungkin sobat masih ingat beberapa waktu lalu saat Google meluncurkan jejaring sosialnya yang bernama Google+. Pada saat itu G+ (nama keren dari Google+) mendapat banyak sambutan hangat maupun cibiran. Mendapat sambutan hangat karena "fenomena" jejaring sosial apalagi jejaring sosial yang masih tergolong baru masih melekat dan menjadi trend saat ini dan diharapkan dapat membawa pembaharuan terhadap jejaring sosial saingannya saat ini yaitu facebook. Dan mendapat cibiran karena memang tampilan dan berbagai sisi lain dari G+ dianggap "plagiat" dari jejaring sosial yang sudah ada (facebook). Mungkin kasus ini sama halnya dengan yang ada saat ini pada Heello.
Menurut sumber yang saya dapatkan dari Tempointeraktif, peluncuran Heello hanya sehari setelah twitter meluncurkan layanan berbagi foto miliknya. Layanan berbagi foto ini tentunya akan berkompetisi dengan pihak ketiga penyedia layanan foto berbasis twitter's API seperti twitpic yang dimiliki Noah.
Noah berkata melalui Ping-nya kepada pendengar di Heello bahwa perusahaan Heello sebenarnya berdiri sejak setahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2010 dan baru dipublikasikan saat ini.
Nih ada picture penghibur buat sobat tentang persaingan Heello dan Twitter yang saya dapatkan di google. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar