Mencontek dalam Islam
Masa-masa Ujian selalu menimbulkan rasa berontak ingin meneriakkan sesuatu.
“WOI JANGAN NYONTEEEEK!!!!“
Sebel rasanya kalau liat banyak
temen-temen yang nyontek dan tidak mau berusaha untuk jujur. Sebenarnya
kenapa mereka suka mencontek ? Bahkan untuk soal yang tidak membutuhkan
hafalan alias konsep pun nyontek.
Rasanya nasehat saja tidak cukup untuk
menghindarkan saudara kita dari contek-mencontek. Oleh karena itu saya
akan mengulas sedikit tentang hukum mencontek ketika ujian dalam
perspektif Isalam. Tulisan ini saya buat berdasarkan beberapa referensi
yang saya baca.
HUKUM MENCONTEK
Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami”(HR. Muslim)
Dari hadist di atas jelas tergambar
bagaimana kedudukan orang yang berbuat curang. Dalam hal ini, mencontek
dan bahkan menconteki teman dengan membiarkan teman lain membaca jawaban
kita, adalah termasuk kecurangan dan hal ini merupakan hal yang
jelas-jelas dilarang dalam Islam.
Mungkin masih banyak dari saudara/i kita
semuslim yang tidak segan mencontek untuk mendapatkan hasil yang
sempurna. Cara apapun dilakukan, asalkan tidak ketahuan. Padahal Allah
berfirman :
“Sesungguhnya
Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi, Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Hujuraat:18).
Saudaraku, sudah
selayaknyalah hanya kepada Allah kita berserah diri dan memohon
pertolongan/petunjuk. Ingat, sertai tawakal dengan ikhtiar. Kalau yang
mudah saja kita selesaikan dengan jalan mencontek, lalu apa kelebihan
dan kemampuan kita??
Ketidakbisaan
bukan alasan. Kita bisa belajar dan mencoba memahami apa yang kita
hadapi. Saya yakin hasilnya akan lebih mengena dan yang pasti, dapat
menjadi berkah dan kita yang berusaha melakukan perintah Allah dan
menjauhi larangannya, semoga senantiasa termasuk golongan orang-orang
yang beruntung. Amin…
0 komentar:
Posting Komentar