Kamis, 18 April 2013

Universitas & Sistem pendidikan di Korea

File:Korea University Main Building.jpg
Korea University
10 Nama Universitas dengan peringkat teratas di korea
  •      Korea Advanced Institute of Science & Technology (KIST)
  •      Seoul National University
  •       Pohang University of Science & Technology
  •       Yonsei University
  •       Korea University
  •       Pusan National University
  •       Ewha Womens University
  •       Hanyang University
  •       Sungkyunkwan University
  •       Kyungpook (Kyungbook) National University
Hanasquare in Korea University

Sistem Pendidikan Korea

Sistem Pendidikan di korea adalah 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMU dan 4 tahun Universitas. Untuk SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9 tahun. Sistem pendidikan dari pra sekolah sampai perguruan tinggi terbagi dalam 2 semester pertahunnya. Jika selesai semester pertama sekolah akan libur sebulan penuh dimusim panas. Jika selesai semester ke dua dan sebelum dimulainya semester baru akan libur  dimusim dingin dan dimusim semi selama 2 bulan.
Taman kanak-kanak atau yang biasa disebut “Youchiwon”dimulai usia 3 tahun hingga 6 tahun, kapan saja boleh masuk sekolah ini asal sudah mencukupi usiannya. Sebenarnya ada juga usia 2 tahun tapi sekolah ini berseling sehari sekolah dan sehari tidak, hanya beberapa jam saja ini hanya milik swasta. Pra sekolah ada yang milik negara dan   swasta. Untuk pra sekolah swasta pemerintah tetap membantu, mengawasi dan memperhatikan sepenuhnya pengolahan sekolah-sekolah TK ini.
Untuk keluarga yang berpenghasilan rendah, seperti petani dan nelayan biasanya anak yang usiannya 5 tahun mendapatkan bantuan pendidikan. Disetiap kelas untuk SMP memiliki seorang wali kelas yang akan memperhatikan kehidupan dan mengarahkan siswanya, dan untuk masing-masing pelajaran memiliki tenaga pengajar yang berbeda-beda. Mata pelajaran mereka terdiri dari bahasa korea, moral, sosial moral, matematika, ilmu science, olah raga, musik, kesenian, keterampilan, bahasa inggris . Dalam 1 hari mereka di sekolah selama 6 jam, dan setiap semester ada 2 kali ujian evaluasi, yang hasilnya akan dikirim ke rumah masing-masing.
Menginjak di kelas 3 nilai dan kemampuan siswa akan dipertimbangkan untuk melanjutkan ke SMU, pada saat ini wali kelas akan memperi saran dan petunjuk untuk mereka melanjutkan ke SMU.Sekolah menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis, sekolah umum dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut sekolah komprehensif, yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung. Sekolah-sekolah khusus pun ada, misalnya sekolah menengah khusus seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dll.Kehidupan sekolah anak-anak di korea kira kira seperti ini,
  • Anak berumur 13 dan 14 tahun bersekolah hingga pukul 5 PM
  • Anak usia 15 tahun bersekolah hingga pukul 7PM
  • Anak usia16-18tahun bersekolah dari pukul 7AM – 10PM
Selain para pelajar juga harus mengikutiHagwon (bimbingan belajar) yang dimulai sepulang sekolah,biasanya kalau tidak mengikuti ini mereka akan dianggap aneh. Detail dari waktunya adalah :
  • Anak berumur 13 dan 14 tahun mulai kelas pada pukul 5:50, mengambil dua kelas 60 menit dan satu 70 menit dan pulang ke rumah jam 9:30. Sesampai di rumah, mereka masih harus mengerjakan PR dari sekolah dan dari bimbel.
  • Anak usia 15 tahun mulai pada pukul 7:06, mengambil satu kelas 60 menit dan dua 70 menit, selesai pada pukul 10:55 and getting a hell lot of homework to do.
  • 16 year-olds, 17 year-olds, 18 year-olds, now at high school, start at 9:45pm, have two 70 minute classes and finish at 12:20am, then have even more homework to do.
  • Dan ada kelas Sabtu, dan ini dilakukan walaupun beberapa sekolah memberlakukan setengah hari masuk untuk siswa. So basically there’s no Saturday break. And for education hungry mothers, they will send them to Sunday school as well
Alasan kerasnya pendidikan di korea adalah
  • Dorongan yang sangat kuat  sampai semua orang akan berdecak kagum apabila pacar Anda adalah seorang insinyur/dokter. Hal ini disebabkan oleh dorongan terus menerus dari guru-guru dan masyarakat
  • orang tua mereka  akan mendorong anak-anaknya untuk mengambil bidang yang berstatus sosial tinggi dan menghasilkan banyak uang.
  • Penilaian dalam memasuki universitas ialah kombinasi dari pencapaian selama masa SMA digabungkan dengan nilai ketika tes skolastik secara nasional (Su-Neung), agak berbeda dengan negara kita yang menilai hanya dari hasil SNMPTN saja.
  • Rapor ketika SMA menyumbang 40% dalam penentuan kelulusan. Akan tetapi, karena ujian di sekolah juga sama pentingnya dengan ujian untuk memasuki universitas, maka pelajar di sana tidak memiliki waktu untuk bersantai. Menurut statistik, pelajar di Korea harus menghafal 60 hingga 100 halaman setiap kali tes untuk bisa mendapat nilai bagus.
  • Tes untuk masuk universitas sangatlah penting karena menentukan masa depan siswa tersebut.
Berikut ini beberapa fakta pendidikan di Korea
  • Sekarang di Korea tidak ada ujian penentuan kelulusan untuk pelajar. Di Korea, 2 minggu sebelum ujian, perpustakaan penuh oleh para pelajar yang ingin belajar.
  • Tidak ada masa orientasi siswa pada saat remaja Korea mulai masuk SMP/SMA
  • SMK di Korea tidak ada Ujian Nasional karena lebih berfokus kepada kemampuan produktif/keahlian.
  • Di Korea, Jika dosen terlambat walau hanya 2 menit, maka dosen akan segera meminta maaf kepada mahasiswanya.
  • Semua mahasiswa korea diwajibkan untuk cuti selama 1 semester atau lebih selama menjadi mahasiswa.
  • Siswa di Korea tidak ada yang merokok karena apabila ketahuan akan langsung dikeluarkan.
  • Suneung atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Korea dilaksanakan pada tanggal 13 November dan merupakan momen unik.
  • Suneung sangat ditunggu para pelajar kelas 3 SMA di korea karena pada hari itu mereka mati-matian untuk mengerjakan soal tes.
  • Saat ujian akhir di korea banyak keluarga yang menyemangati anaknya agar bisa lulus dengan baik.
  • Keluarga biasanya mengantarkan siswa yang mengikuti Suneung dengan membawa spanduk sebagai penyemangat.
  • Pelajar kelas 3 SMA di korea sudah dibebaskan tugas rumah dan hanya disuruh konsen belajar untuk Suneung.
  • Saat suneung apabila lokasi ujian dekat bandara/stasiun maka bandara/stasiun itu harus ditutup selama ujian.
  • Saudara dan keluarga juga banyak memberikan hadiah ke pelajar sebelum mengikuti Suneung.
  • Hadiah yang biasa diberikan ke pelajar saat Suneungadalah garpu, cermin, tisu toilet.
  • Dikasih garpu karna garpu/tusukan dan diartikan “semoga tepat mengenai sasaran (tepat dalam jawaban soal)“.
  • Adek kelas juga ikut menyemangati kakak kelasnya dari luar sekolah dengan yel-yel dan cheerleader.
  • Peserta ujian juga ada pantangan untuk makan sup rumput laut dikarenakan licin. Dan licin sama artinya dengan jatuh dan gagal.
  • Ada beberapa sekolah di korea yang jam belajar-nya 15jam per hari.
  • Banyak pelajar Korea yang stress dan akhirnya bunuh diri karena jam belajar di Korea terlalu panjang.
  • Banyak siswa/i korea yang bunuh diri gara-gara gagal masuk universitas
  • Sekitar 200 siswa Korea per-tahun bunuh diri hanya gara-gara gagal masuk universitas. 
  •  ketika masa-masa mendekati ujian perkantoran buka jam 10 pagi untuk mengakomodasi para orang tua yang menemani anaknya belajar hingga malam. Pada sore harinya, tempat-tempat rekreasi seperti klub tenis juga tutup lebih awal agar siswa dapat belajar di sore harinya.
  • Pada hari ujian, polisi-polisi tak segan untuk membantu mengantar pelajar yang terlambat untuk mengikuti ujian dan adik-adik kelas sengaja datang untuk mendukung dan memberi semangat kakak-kakak kelas mereka yang ikut ujian.
Banyak orang tua yang ahirnya menyekolahkan anaknya keluar negeri seperti amerika karena orang tuanya tidak tahan melihat beratnya pendidikan di korea,dan lebih memilih membebaskan anaknya untuk memilih pendidikannya sendiri

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management