Ingin mengetahui watak calon kita? Amati saja tingkah teman akrabnya. Info itu saya peroleh dari seorang ustadz beberapa waktu lalu. Konon katanya, setiap manusia selalu mengidentifikasi prilakunya hingga mendekati watak teman karibnya. Hal tersebut disandarkan pada sabda Rasulullah SAW:
“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi, disahihkan oleh Syaikh AlAlbani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no 927).
Sementara itu Ibnu Mas’ud berkata: “Seseorang itu akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan mempunyai sifat seperti dirinya.” (Al Ibanah 2/476 nomor 499).
Lebih lanjut Ibnu Mas’ud menyampaikan sebagaimana tertera dalam Al Ibanah 2/477 nomor 501 bahwa kita dapat menilai akhlak seseorang dengan mengamati tingkah laku temannya sebab sesungguhnya seseorang tidak akan berteman keculai dengan figur yang dikaguminya.
Ahmad Rosadi Lubis dalam salah satu artikelnya menggarisbawahi bahwa kawan dan pergaulan merupakan bagian dari lingkungan yang berpengaruh besar terhadap pembentukan perilaku manusia. Menurut praktisi hipnosis ini dengan bergaul serta melakukan aktivitas bersama-sama, masing-masing orang terus saling memengaruhi antara satu dengan lainnya. Sifat alamiah manusia dalam belajar sesuatu memang dengan meniru dan mengikuti sehingga karakter seseorang bisa jadi adalah “curian” dari lingkungannya.
Maka wajarlah jika ustadz yang biasa mengisi pengajian di surau kami berkata, “Ingin mengetahui watak calon kita? Amati saja tingkah teman akrabnya!”
Bisa jadi selama melakukan pendekatan terhadapmu, calonmu itu berprilaku bukan sebagai jati dirinya. Penuh rekayasa, bahkan kepalsuan. Oleh sebab itu, berpeganglah pada petunjuk yang disabdakan oleh jungjungan kita Nabi Muhammad SAW. Insya Allah, dengan bersandarkan pada sabda Rasulullah, kita akan mengetahui karakter sebenarnya calon kita.
0 komentar:
Posting Komentar