Minggu, 10 November 2013

Tanggapan Psikolog tentang FANGIRLS

Bagaimana jawaban seorang psikolog ketika ditanya mengenai fenomena “fangirls” di dunia entertainment Korea?

Seorang psikolog mengatakan: “Jangan meremehkan anak-anak yang mengejar selebriti Korea, hati mereka lebih murni daripada orang lain, mereka mencintai dengan tulus, mereka akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi rintangan yang sulit, hambatan ...bahasa dan budaya. Mereka melambangkan perdamaian, mereka tidak mendiskriminasi berdasarkan ras, mereka berteman dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dari berbagai negara, mereka lebih bergairah dan hangat dibandingkan dengan orang lain. Mereka tidak mengkhianati orang yang mereka sukai dengan mudah, mereka gigih dan tidak mudah menyerah. Mereka lebih kuat daripada orang lain di dalam, karena ketika mereka mencintai bintang-bintang Korea, mereka mengalami sesuatu yang tidak pernah dialami selama hidupnya. Mereka semua anak-anak yang sensitif, mudah tersentuh, dan mudah menangis untuk waktu yang lama karena satu insiden.


Melalui investigasi, sebagian besar dari mereka memahami makna bersyukur. Cara berpikir mereka berbeda dari orang lain, mereka tidak mudah terbawa oleh cinta, mereka tidak pernah berpikir untuk melakukan hal-hal buruk, dan kriteria mereka saat mencari pasangan sangat tinggi, selain penampilan, kepribadian lebih penting, jadi tingkat perkawinan tidaklah tinggi, begitu juga dengan tingkat perceraian.


Memori mereka sangat baik, mereka dapat dengan mudah mengingat lirik korea yang tidak mereka mengerti, dan kemampuan koordinasi mereka juga sangat kuat. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak ceria, bukan tipe yang mengurung diri sendiri. Ketekadan mereka juga sangat kuat, mereka mampu bertahan dan melakukan berbagai upaya untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan selebriti yang mereka sukai.


Singkatnya, cara berpikir anak-anak ini sangat berbeda dari orang lain, dan pikiran mereka tidak mudah untuk dipahami. Umumnya, hanya mereka yang memiliki ketertarikan yang sama yang mampu memasuki dunia mereka.”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management