Kamis, 07 November 2013

5 Cara Membuat Anak Mengerti Soal Uang & Pentingnya Menabung

Orangtua sekarang ini kerap memanjakan anak dengan memberikan apa saja yang mereka inginkan, sehingga anak kurang mengerti konsep uang. Anak yang sering dibanjiri hadiah bisa jadi tidak paham kalau orangtua mereka harus bekerja terlebih dulu agar memiliki uang untuk membeli hadiah-hadiah tersebut.img
Oleh karena itu, mengajari anak-anak tentang uang merupakan hal krusial bagi setiap orangtua. Suze Oman, seorang financial planner, merekomendasikan lima tips yang bisa membantu Anda memberikan pemahaman tentang uang kepada anak. Ini dia tipsnya seperti yang dilansir The Parents Zone.

1. Menggunakan Mesin ATM
Anak-anak sering melihat orangtuanya memasukkan selembar kartu ke dalam sebuah mesin, menekan beberapa tombol dan menerima uang dari ATM. Merupakan suatu keharusan untuk mengajarkan anak bagaimana ATM bekerja. Kalau uang dikumpulkan kemudian ditabung di bank, maka uang tersebut yang dapat ditarik di mesin teller otomatis. Hal tersebut akan membuat sang anak tertarik untuk menabung.

2. Mengatur Anggaran Belanja
Meskipun masih anak-anak, bukan berarti anak tidak bisa diajarkan untuk mengatur anggaran pengeluarannya sendiri. Mulai dengan hal yang mudah. Misalnya saat akan pergi ke mal, bicarakan terlebih dulu apa yang kemungkinan akan ia beli dan jelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan. Berikan anak pemahaman ketika misalnya uang yang dia punya tidak cukup untuk membeli apa yang ia mau. Biarkan anak memahami kalau memang dia ingin sesuatu yang harganya di luar jangkauannya, artinya dia harus menabung lagi atau mengganti barang yang diiinginkannya.

3. Tidak Ada yang Gratis
Biarkan anak Anda mengerti jika ia membeli suatu barang yang mahal, maka harus ada barang lain yang dikorbankan. Jelaskan alasannya dan bagaimana tagihan dibebankan, juga bagaimana barang tersebut harus dibayar. Mungkin anak yang lebih tua bisa membantu menerapkan konsep penting ini, bahwa tidak ada barang yang gratis.

4. Hadiah Hanya untuk Acara Tertentu
Hanya karena Anda mampu membelinya bukan berarti Anda harus memberikan hadiah-hadiah mahal untuk anak tanpa alasan apapun. Hadiah sebaiknya hanya diberikan untuk kesempatan tertentu misalnya ulang tahun atau dia berhasil mendapat nilai yang bagus. Cara ini akan membuatnya paham bahwa sesuatu harus diperjuangkan untuk didapatkan. Anak juga jadi lebih menghargai barang tersebut. Jadi jika anak Anda meminta mainan atau barang lain yang kurang penting, katakan dengan lembut bahwa Anda akan membelikannya sebagai hadiah ulang tahun atau kenaikan kelas.

5. Penggunaan Kartu Kredit
Meskipun usianya masih kecil, tidak ada salahnya mengajari anak Anda tentang sistem penggunaan kartu kredit dan fakta bahwa pembayaran tidak dilakukan pada saat itu. Ini berarti, semakin banyak penggunaan kartu kredit akan semakin meningkatkan jumlah utang. Mengajari anak Anda tentang kartu kredit dan menerapkan kebiasaan menggunakan kartu kredit yang baik merupakan bagian penting dari pendidikan ekonomi mereka.

Ketika anak sudah cukup umur (antara usia 7-12 tahun) untuk menyerap konsep di atas, maka Anda juga bisa memperkenalkannya pada proses lain dalam pembelajaran tentang uang, seperti:

- Perkenalkan anak dengan konsep tabungan dan investasi. Ajarkan si kecil membuat akun tabungan bank sejak dini untuk menjaga uangnya dari berbagai kemungkinan bahaya, dan pentingnya kemandirian finansial ketika mereka membutuhkan.

- Ajarkan anak untuk beramal. Sebagai bagian dari pendidikan tentang uang, biarkan ia belajar tentang orang yang kurang beruntung dan bagaimana dia bisa membantu mereka dengan memberikan sedikit hartanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management