Super Junior Hankyung yang mengejutkan dengan kabar menuntut agar
kontrak nya dihentikan oleh SM mengajukan keluhan nya pada hari ini.
Menurut pihak Hankyung, karena padatnya jadwal bersama Super Junior,
Hankyung menderita banyak penyakit seperti penyakit pencernaan dan
ginjal karena stress dengan pekerjaan.
Menurut mereka, alasan Hankyung minta kontrak nya dihentikan adalah:
1. kontrak ekslusif yang dibuat SM sama sekali tidak
berkeprimanusiaan, kontrak yang dimulai pada Januari 2003 tersebut
diberikan kepada anak berumur 18 tahun yang tidak tahu apa2 tentang hal
ini.
2. Kontrak eksklusif yang diperpanjang sampai 13 tahun membuat banyak pertanyaan.
Hankyung sebenernya punya kontrak hanya 10 tahun, akan tetapi setelah
album pertama keluar, kontrak ini diperpanjang menjadi 13 tahun, yang
berarti sampai Desember 2018 ketika Hangkyung berumur 35 tahun. Jika
Hankyung sedang sakit yang membuat kegiatan nya dihentikan maka kontrak
akan terus diperpanjang selama Hankyung absen bekerja ketika dia sakit
yang membuat pihak dia mengatakan ini bertentangan dengan hak asasi
manusia.
3. Hankyung juga harus membayar 3 kali lipat uang investasi kepada SM
jika suatu hari dia harus melanggar kontrak tersebut, yang membuat
Hankyung seperti di borgol oleh SM tidak bisa kemana-mana.
4. antara hak dan kewajiban sebagai artis SM tidak seimbang
5. Kegiatan di SM tidak normal. Menurut pihak Hankyung, ketika mereka
masih menjadi trainee, ketika telat maka waktu telat latihan mereka
harus membayar denda sebanyak 10 ribu won begitu juga ketika telat atau
absen sesudah debut. Jika mereka ga ada kabar 1 hari, maka SM berhak
membatalkan kontrak mereka.
Hankyung sebagai Super Junior harus mengikuti apa yang dikatakan
manajer tentang kegiatan mereka dan mereka tidak boleh memberikan
pendapat sama sekali, sering Hankyung meminta istirahat karena kondisi
kesehatan nya, akan tetapi setiap permintaan nya ditolak.
Semua kegiatan adalah milik SM bahkan jika mereka punya lagu yang
dibuat sendiri, lagu tersebut boleh dikeluarkan jika ada izin dari SM
6. Pembagian pendapatan yang tidak seimbang. Ketika album terjual
sebanyak 50 ribu buah, maka akan menerima 2% dari penjualan album. Jjika
pendapatan bersih itu bisa sampe 10% maka harus ditingkatkan lagi
sampai 60% dengan menyuruh mereka melakukan kegiatan diluar Korea.
Pembagian uang penjualan album antara 13 orang juga ga masuk akal.
Karena 6 alasan inilah kontrak ekslusif sudah melanggar hak asasi
manusia. SM juga belum membuat pernyataan baru dan berusaha untuk
berdialog dengan Hankyung.
0 komentar:
Posting Komentar