Kamis, 12 September 2013

Misteri Kematian: Gila!! Ilmuwan Klaim, Kematian Bisa Ditunda

delaying dead death menunda kematian header
Kematian adalah salah satu rencana dan takdir yang hanya diketahui oleh Tuhan. Namun, para ilmuwan mencoba ‘memaksa’ untuk mengetahui proses kematian tersebut, waduuh!
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Institute of Health Aging di University College London menjelaskan bahwa mereka berhasil menemukan sedikit informasi tentang proses bagaimana kematian tersebut mendatangi makhluk hidup.
Dalam Scientific American (03/08/2013) dituliskan bahwa untuk melakukan penelitian tersebut para ilmuwan menggunakan cacing sebagai obyek karena struktur dalam dan mekanisme tubuhnya menyerupai mamalia.
Dari penelitian tersebut, para ilmuwan mengatakan bahwa kematian itu mendatangi makhluk hidup (cacing) secara perlahan dan menyebar untuk mematikan satu sel ke sel lainnya.
Dijelaskan pula, bahwa kematian tersebut memiliki satu tanda yang berwarna biru terang. Warna biru yang disebut juga sebagai “Blue Death” ini dihasilkan oleh sebuah molekul bernama asam antranilat atau anthranilic acid.
cacing ditunda kematian
David Gems, salah seorang peneliti menjelaskan, “Kematian memiliki warna biru yang akan menyebar perlahan dan membunuh sel demi sel di tubuh makhluk hidup.”
Walaupun secara logika orang awam akan merasa sangat janggal dan aneh, namun para ilmuwan yakin bahwa mereka dapat menunda kematian dengan menghalangi jalur dari penyebaran “si biru” tersebut.
cacing ditunda kematian 2
Namun mereka juga mengatakan bahwa penundaan kematian tersebut hanya berlaku pada makhluk hidup yang akan mati karena sakit, bukan karena faktor usia.
Menurut ilmuwan, dari beberapa penyakit yang dapat diperpanjang atau “ditunda” kematiannya tersebut adalah:
Cancer, atau Kanker dari berbagai jenis akibat penyakit Kanker.
Dementia (demensia) yaitu penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak seperti pikun, stroke, alzheimer, penyakit Creutzfeldt-Jakob, Huntington, Parkinson, AIDS, dan lain-lain. Demesia juga dapat diinduksi oleh defisiensi niasin.
Cardiovascular disease (heart disease), yaitu penyakit jantung adalah kelas penyakit yang melibatkan jantung, pembuluh darah (arteri, kapiler, dan vena) atau keduanya.
Diabetes mellitus (DM), atau singkatnya diabetes atau dikenal di Indonesia sebagai penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Blindness, atau penyakit Kebutaan yaitu kondisi kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis atau neurologis dan merupakan sebuah penyakit pada mata yang disebabkan orang tidak bisa melihat. Di Indonesia Glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan setelah Katarak.
Osteoporosis, adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Incontinence, atau Inkontinensia adalah penyakit untuk masalah excretion atau sistim pengeluaran, yaitu Urine Incontinence (UI) atau ketidakmampuan menahan air kencing. Kejadian ini disebabkan karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian). Juga ada Fecal Incontinence (FI) atau ketidakmampuan menahan “air besar” juga disebut inkontinensia feses, inkontinensia usus atau inkontinensia anal, adalah kurangnya kontrol atas buang air besar.
Dan para ilmuwan mengklaim masih ada beberapa penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian tapi dapat ditunda oleh metoda “penundaan kematian” ini. Bahkan dikemudian hari, akan ada lebih banyak lagi penyakit-penyakit lainnya yang dapat ditunda kematiannya.
Memang semua ajal makhluk hidup adalah Tuhan yang mengatur tapi manusia harus tetap berusaha. Namun kalau usaha manusia sudah jauh mau mencoba melawan takdirnya, nanti bisa “kualat”. Haduh, ada-ada saja. (sumber, wikipedia, merdeka, youtube)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management