Kamis, 12 September 2013

Obat AIDS: Melittin di Racun Lebah Bisa Bunuh Virus HIV

WASHINGTON, AS – Ilmuwan dari Washington University di St. Louis membuktikan bahwa racun lebah mampu menghancurkan Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau virus penyebab penyakit AIDS. Penelitian ini membuka peluang dan harapan baru pencegahan sekaligus penyembuhan HIV/AIDS.
racun-lebah-melittin-bunuh-hiv-aids 2Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Antiviral Therapy. Penelitian menguraikan betapa penggunaan racun lebah bernama melittin dan partikel nano (sebagai pembawa ke dalam darah) mampu membunuh virus yang jadi musuh besar manusia ini.
Melittin menyerang berdasarkan karakter fisik virus HIV. Secara teoritis, tak ada cara bagi virus untuk beradaptasi,” jelas Joshua L. Hood.
“Virus harus memiliki lapisan pelindung, dua membran yang melindungi virus,” tambah Joshua L. Hood, ilmuwan yang terlibat riset ini.
Melittin dari racun, bisa atau sengatan lebah ini ternyata memiliki cara kerja khusus dalam menyerang virus HIV.
“Melittin pada partikel nano “berfusi” dengan lapisan luar virus. Melittin membentuk pori kecil, menghacurkan lapisan pelindung dan menelanjangi virus,” kata Hood seperti dikutip Spectrum IEEE, Rabu (6/3/2013).
racun-lebah-melittin-bunuh-hiv-aids
Melittin dan partikel nano ini bekerja spesifik pada HIV. Jadi, tidak merugikan sel tubuh manusia sendiri. Hood melengkapi partikel nano dengan “protective bumpers”, ruang pada permukaan partikel nano. Sel manusia takkan pas dengan protective bumpers ini.
virus HIV AIDSDengan penggunaan racun lebah dan partikel nano, HIV bisa dihilangkan dari tubuh manusia.
Ini berbeda dengan perawatan anti retro-viral yang hanya mencegah reproduksi HIV.
Dengan kata lain, racun lebah dan partikel nano membuat orang dengan HIV/AIDS bisa sembuh.
Ke depan, racun lebah diharapkan bisa digunakan sebagai salah satu komposisi gel vagina untuk mencegah infeksi HIV. Racun lebah juga bisa disuntikkan lewat pembuluh darah balik manusia, membuat orang dengan HIV/AIDS bisa sembuh total. (Antiviral Therapy/Spectrum IEEE)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management